Senin, 07 Mei 2018

Hadist Wanita Berhijab yang Wajib Diketahui


Hadist Wanita Berhijab 

1. Wanita yang Sholehah
Dimana sudah jelas bahwa wanita yang sholehah merupakan sebaik – baiknya perhiasan di dunia, seperti yang sudah di jelaskan Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)

2. Pernikahan
Wanita yang akan dinikahi oleh para lelaki memiliki 4 perkara yaitu : “Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari)

3. Perintah Rosulullah 
Rosulullah memang sudah memerintahkan kepada kita bahwa berbuat baikalah kepada kaum hawa yang sudah dijelaskan juga sebagaimana berikut ini : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)
 
4. Meminjamkan Jilbab 
Sebagaimana kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat ‘ied, ia tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Hendaknya Saudarinya meminjaminya Jilbab untuknya.” (HR. Bukhari)

5. Kewajibab Menutup Aurat
Disini juga sudah dijelaskan secara detai bahwa : “Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

6. Ancaman Wanita Membuka Aurat
Bagi wanita yang membuka aurat memiliki adzab tersendiri juga, dimana sudah dijelaskan bahwa : “Dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat: seorang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang dia memukul orang-orang, dan perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepalanya bagaikan punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya, sekalipun ia bisa didapatkan dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

 https://hijabyuk.com/hadist-wanita-berhijab

Perintah Berhijab dalam Al Qur’an yang Wajib Diketahui

Beberapa perintah berhijab dalam Al Qur’an akan dibahas di bawah ini.
  1. Kewajiban Melaksanakan Semua Perintah dalam Al Qur’an
Pada dasarnya semua yang dituliskan dalam Al Qur’an harus dilaksanakan dengan tidak memilih-milih.  Karena Al Qur’an merupakan perintah Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Pencipta.  Allah yang menciptakan manusia, maka Allah mengetahui apa saja yang baik buat manusia.  Sebagai umat Islam harus meyakini bahwa semua aturan tersebut adalah untuk tujuan dan kepentingan umat manusia sendiri.  Dalam Qur’an surat An Nur ayat 1 Allah berfirman dengan jelas tentang kewajiban tersebut : “(Ini adalah) satu surat yang kami turunkan dan kami wajibkan menjalankan hukum-hukum yang ada (di dalamnya), dan kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatnya”.
  1. Bukan Pilihan
Kewajiban dalam Al Qur’an baik yang berupa perintah atau larangan bukanlah pilihan.  Seperti halnya kewajiban menutup aurat.  Ini juga bukan merupakan pilihan, tetap wajib bagi mereka yang telah baligh dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri.  Bukan menjadi pilihan.  Jika baik menurut manusia maka mereka akan menutup aurat dan jika mengganggu aktivitas dan sebagainya mereka tidak menutup aurat.  Semua kewajiban yang dilanggar maka akan menghasilkan azab dai Allah.
Hal tersebut ditegaskan dalam Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 36, yang berbunyi : “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.  Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata”.
  1. Perintah Menutup Aurat
Dalam Al Qur’an surat Al a’raf ayat 26 Allah berfirman :
“Hai Anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.  Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.  Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah.  Mudah-mudahan mereka selalu ingat”.
Dalam ayat di atas jelas hukum memakai hijab bagi wanita.  Hal ini membedakannya dari hewan yang tidak berpakaian.  Dan dari semuanya, pakaian takwa adalah lebih baik.  Di mana takwa adalah orang yang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangannya.  Pakaian takwa adalah pakaian yang menutup aurat karena itu berarti menjalankan perintah-Nya.

  1. Perintah Berjilbab
Dalam surat Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 59 dijelaskan lebih lanjut, aturan menutup aurat bagi muslimah yaitu memakai jilbab.  Jilbab syar’i yang menutup sampai dada.  Ayat ini sering digunakan orang sebagai ayat menunjukkan perintah berhijab dalam Al Qur’an.  Batasannya dijelaskan lebih detil dalam hadis yang tidak kita bahas di sini, yang merupakan hukum memakai hijab syar’i dan ciri-ciri hijab syar’i. Pada ayat terakhir menunjukkan manfaat dari berjilbab atau menutup aurat, yaitu agar mereka mudah dikenali dan tidak diganggu.
  1. Membuka Aurat
Aturan selanjutnya tentang perintah berhijab menurut Al Qur’an adalah surat An Nur ayat 31.  Ayat ini menerangkan kepada siapa saja wanita atau laki-laki boleh menampakkan auratnya.  Itu pun aurat yang diijinkan adalah aurat yang biasa dilihat.  Bukan seluruh aurat.  Di akhir ayat, Allah juga memberikan dampak negatif tidak menutup aurat, yaitu mereka tidak beruntung dunia dan akhirat.

 https://hijabyuk.com/perintah-berhijab-dalam-al-quran

Tips mengajak Muslimah Berjilbab

Dalam sebuah diskusi, seorang peserta yang belum berjilbab mengungkapkan isi hatinya sebagai berikut. Ia memiliki seorang teman yang sudah berjilbab dan sering mengajaknya mengenakan jilbab. Tapi, muslimah yang sudah berjilbab ini akhlaknya kurang baik, dia masih kurang menjaga hijab dengan lawan jenisnya, bahkan dia masih suka berpacaran dan seringkali menunjukkan sikap yang kurang baik.

Akhirnya, ia memilih untuk tidak berjilbab asalkan bisa menjaga dirinya, dari pada berjilbab tapi akhlaknya masih buruk. Bahkan, seringkali dia antipati melihat wanita berjilbab yang belum dikenalnya.

Artinya, setiap kali kita akan berdakwah, bertanyalah pada diri, “Apa yang akan saya sampaikan sudah sesuai atau belum dengan apa yang saya lakukan?” atau setidaknya, “Apakah saya sudah berupaya secara maksimal untuk mengamalkan apa yang akan saya sampaikan?” atau, “Apakah perbuatan dan akhlak saya sudah mendukung apa yang akan saya sampaikan?”

Menyampaikan ilmu atau menganjurkan kebaikan kepada orang lain itu ibarat mengepel lantai sebuah ruangan. Diri kita itu ibarat lap pel, sedangkan yang orang lain itu ibarat lantai. Lap pel harus bersih, jika tidak, maka ruangan itu akan bertambah kotor. Bayangkan, bila kita mengepel lantai kamar kita dengan lap pel bekas mencuci kotoran. Hasilnya, bukan membersihkan kamar, tapi malah mengotorinya

Begitupula halnya dengan kasus diatas. Karena muslimah berjilbab yang mengajaknya itu belum sanggup memberikan contoh yang nyata buat temannya, maka akhirnya temannya itu bukannya segera ingin berjilbab, tapi malah mendapatkan citra yang tidak tepat tentang wanita berjilbab. Akhirnya, dakwahnya bukannya membuat temannya menjadi berubah menjadi lebih baik, tetapi malah membuatnya makin jauh dari pemahamannya tentang islam, bahkan mungkin makin jauh dari Allah. Karenanya, awalilah dari diri sendiri.Sering juga timbul pertanyaan, “Mana yang lebih baik, wanita yang berjilbab tapi akhlaknya buruk atau wanita yang belum berjilbab tapi akhlaknya lebih terjaga”.

Kita jadi teringat kisah Buya Hamka ketika beliau ditanya seseorang, “Buya, saya memiliki tetangga, yang satu seorang insinyur yang tidak suka shalat tetapi akhlaknya baik. Yang satunya lagi seorang haji yang suka shalat, tetapi akhlaknya buruk. Mana yang lebih baik diantara mereka?”

Beliau menjawab, “Insinyur itu, belum suka shalat saja akhlaknya sudah baik, apalagi kalau beliau rajin shalat. Sedangkan Pak Haji itu, syukur beliau suka shalat. Kalau tidak suka shalat, mungkin akhlak beliau lebih buruk dari itu.”

Kisah ini bisa kita analogikan untuk pertanyaan diatas. Akhwat yang belum berjilab itu, belum berjilbab saja akhlaknya sudah baik, apalagi kalau dia sudah bejilbab. Akhwat yang sudah berjilbab itu, syukur dia sudah berjilbab. Jika tidak, sudah akhlaknya kurang baik, tidak berjilbab juga.

Konon, disekitar Masjidil haram ada para wanita amoral yang bercadar. Tentu, tidak logis sama sekali jika kita langsung antipati melihat wanita bercadar. Kalau kita bandingkan, jumlah wanita shalehah yang berjilbab jauh lebih banyak dibandingkan wanita shalehah yang belum berjilbab.

Pakaian memang bukan satu-satunya alat ukur untuk menentukan kemuliaan akhlak seseorang. Muslimah yang pakaiannya sempurna belum tentu akhlaknya baik, tetapi muslimah yang berakhlaq baik pasti akan makin sempurna cara menutup auratnya. Makin sempurna cara akhwat menutup aurat, makin tinggi peluang akhwat berakhlak baik. Sebaliknya, makin tidak sempurna cara akhwat menutup auratnya, makin tinggi peluang akhwat berakhlak buruk.

Jadi, kalau ada akhwat yang sudah berjilbab tetapi akhlaknya kurang baik, maka solusinya adalah ia harus memperbaiki akhlaknya, bukan berarti ia harus melepaskan atau mengurangi kesempurnaannya berhijab. Sebaliknya, bila ada akhwat akhlaknya baik tetapi belum berjilbab, maka ia tetap harus menyempurnakan hijabnya, karena meyempurnakan hijab adalah kewajiban setiap muslimah.

Jadi, kiat untuk mengajak para muslimah berjilbab setidaknya adalah, pertama, bijjak menyikapi kekurangan mereka. Kedua, sampaikan ilmu kepada mereka. Ketiga, awali dari diri.

Semoga Allah SWT mengaruniakan kemampuan kepada kita untuk menutup aurat dengan sempurna, ikhlas karena Allah semata. Amin Yaa Rabbal aalamiiin.

http://blogdopichi.blogspot.co.id/2014/04/tips-mengajak-muslimah-berjilbab.html

10 Tips Cepolan Rambut Biar Nggak Gerah Buat yang Berhijab

1.  Cepolan messy yang berantakan ini mudah banget dicoba di rambut. Cukup putar-putar lalu karetin biar ga lepas

Untukmu yang berambut panjang, banyak sekali tatanan rambut yang bisa kamu coba untuk mencoba variasi baru. Mencepol rambut pun bisa jadi walau kamu membuat secara asal-asalan. Tapi, hasilnya nggak kalah rapi dan buat kamu menawan kok. Yang lebih lagi, kamu nggak akan perlu merasakan gerah berkepanjangan saat bersantai di dalam rumah.
Cara untuk membuat cepolan ini bisa dibilang mudah. Sisir atau rapikan dengan jari rambut panjangmu, setelah itu putar-putar supaya tidak mudah terlepas saat diikat. Setelah terpelintir secara sempurna, kamu bisa bentuk bulatan spiral dan merekatkannya dengan karet. Taraaaa! Rambutmu bisa terkuncir sempurna. Terlihat messy tapi tetap bisa diandalkan dan mudah, kan?

2. Siapkan bun kecil dan kuncir kuda, cepolan rapi nan cantik ini bisa kamu dapatkan segera!

Saat di rumah, mungkin kamu ingin mencoba tatanan rambut baru, walaupun hanya berdasarkan iseng belaka. Rambut panjangmu pun bisa disulap menjadi lebih rapi haya dengan sebuah bun kecil. Pun langkahnya mudah diikuti.
Advertisement
  • Pertama, bagi rambutmu menjadi tiga bagian. Buat kuncir kepang kuda di bagian tengahnya.
  • Pasang bun berukuran kecil atau sedang di kuncir kudamu tadi. Perlahan masukkan rambut yang terurai untuk menutupi bun-nya.
  • Bagian kanan dan kirinya, bisa kamu selipkan melingkari bun untuk membuat bagian belakang lebih rapi.
Nah, tak hanya bisa tampil lebih fresh, rambutmu bisa jadi lebih enak dipandang dan rapi, kan?

3. Sebenarnya, cepol ala pramugari bisa kamu praktekkan sendiri, lho. Berbekal bobby pin sudah cukup!

Tatanan rambut kakak-kakak pramugari kadang cukup merarik perhatian. Tetap rapi dengan cepolan yang terlihat susah, bikin kamu makin penasaran dan ingin bisa bikin cepolan kayak gitu. Ternyata, kamu juga bisa mempraktekkan cepolan ini dalam waktu singkat lho.
  • Kepang semua rambutmu jadi satu. Di dekat karet kunciranmu, belah sedikit. Setelah itu, masukkan semua rambutmu yang sudah dikuncir tadi di dalamnya.
  • Gulung ke dalam dan rapikan. Pakai jepit hitam atau bobby pin supaya rambutnya tidak mudah lepas.
Mudah kan? Langkah selanjutnya, kamu hanya perlu untuk merapikan dengan sisir atau tangan. Gerah sudah tak terasa lagi!

4. Iseng-iseng melilitkan rambut panjangmu, akan tercipta cepolan sederhana yang nggak bikin kamu menyesal

Berbahagialah kalau kamu memiliki rambut panjang. Mau bikin cepolan nggak akan dibuat ribet. Coba saja pelintir rambutmu sampai ke ujung, setelah itu lilitkan dan tali dengan karet. Viola! Ternyata semudah itu ya menghindari gerah dan bikin rambut rapi dalam sekejap.

5. Berawal dari kuncir kuda, cepolan tinggi bisa jadi andalan saat kamu buru-buru harus pergi ke kondangan

Membuat cepolan sederhana dan tinggi, semua bisa berawal dari kepang kuda sederhana lho. Setelah itu, yang kamu butuhkan adalah bun berukuran besar, atau jika tidak punya kamu bisa pakai karet besar. Pasang di kuncir kudamu, lalu ratakan rambutnya untuk menutupi bun-nya. Agar lebih apik hasilnya, sisa rambutnya bisa kamu jadikan kepang untuk dililitkan. Nah, bisa kamu andalkan buat pergi ke kondangan mendadak kan?

6. Untuk rambut yang panjangnya tanggung sebahu, bikin cepolan bukan sekadar jadi angan-angan. Siapkan jepit rambut saja

Punya rambut yang panjangnya nanggung sebahu, nggak selamanya merepotkan kok. Bahkan untuk bisa dibikin cepolan, sudah tak lagi sekadar harap. Biar gerah tak lagi menyerang sambil mengisi waktu luang ketika di rumah, kamu bisa ikuti langkah-langkah sederhana ini.
  • Sisihkan sebagian rambut di kanan kiri dekat telinga. Kuncir kuda rapi sisa rambut lainnya,
  • Buat plintiran di bagian kanan kirinya dan menjepitnya di bagian tengah belakang rambut.
  • Di kunciran kuda, belah sedikit untuk memasukkan sisa rambutnya ke dalam, termasuk lilitan yang sudah ada.
  • Terakhir, kamu hanya perlu merapikannya dengan sisir atau tangan.
Asal tanganmu mau belajar buat lebih lihai bereksperimen dengan rambut, bisa kok!

7. Kepang dua memang mengingatkan masa-masa SD, tapi bisa tercipta cepolan yang nggak kalau apik

Kalau kamu melihat adek-adek SD yang lagi kegandrungan dengan kepang dua, menyenangkan memang sambil bernostalgia. Asal kamu tahu, dengan kepangan sederhana ini bisa tercipta. Lilitkan saja dengan karet atau bobby pin. Solusi terbaik sudah bisa didapat, kan?

8. Ternyata rambut juga bisa dibikin simpul. Jepit akan jadi pelengkap dan penyelamatmu!

Jika mendengar kata simpul, yang ada di pikiranmu pasti tidak jauh-jauh dari tali. Memang, tali bisa disimpul dengan mudah. Tapi, rambutmu pun juga bisa dicepol dengan ikatan dasar simpul, lho. Awalnya, kamu hanya perlu membagi rambutmu jadi dia bagian. Dari bagian tersebut, kamu buat simpul seperti biasa. Setelahnya, kamu hanya perlu melilitkan supaya tidak terlalu besar. Untuk mengakhiri cepola sederhana ini, jepit hitam bisa jadi penyelamat rambutmu dari rasa gerah yang menyerang secara mendadak!

9. Cepolan ber-volume bisa didapat seperti teknik sederhana rambut kakak-kakak Pramugari. Asal rambutmu panjang, akan terasa lebih gampang

Kadang, cepolan bisa juga dibikin yang bervolume. Tenang, kamu nggak perlu menyasak rambutmu–yang notabene dibenci oleh sebagian besar wanita. Dengan langkah yang sama seperti cepolan kakak-kakak pramugari, yang bikin beda adalah teknik memasukkan rambut ke dalamya. Yaitu jangan memasukan semua ke dalam, cukup sedikit saja. Itu yang akan memberikan kesan berisi di cepolanmu. Mau mencoba?

10. Cepolan tinggi bikin kamu terlihat rapi maksimal. Semudah memutar-mutar dan mengikatnya dengan karet saja, kok


Seperti membuat cepol biasa, cepolan yang lebih tinggi nggak akan bikin kamu makin kurang kok level kekeceannya. Kamu hanya berbekal memutar-mutar rambutmu supaya lebih rapi dan nggak ada helai yang tertinggal. Setelah itu, untuk lebih rekat kamu perlu menguncirnya menggunakan karet kecil. Tak ada alasan untuk tampil menarik dengan kadar kegerahan yang berkurang.

 https://www.hipwee.com/style/10-tips-cepolan-rambut-biar-ga-gerah-buat-kamu-yang-berhijab-bisa-dicoba-di-rumah/

13 Cara Merawat Rambut Berjilbab


1. Memakai Jilbab dengan Bahan yang Tepat

Supaya rambut terjaga dengan baik kesehatannya, maka pilihlah jilbab yang terbuat dari bahan mudah menyerap keringat. Menutup aurat dengan menggunakan jilbab atau hijab tak dapat dipungkiri terkadang justru menimbulkan masalah pada rambut, seperti lepek karena gampangnya berkeringat. Cuaca yang panas adalah musuh terbesar dan bila berlebihan akan menjadi kurang baik.
Keringat berlebihan justru mampu menjadikan rambut lebih bermasalah, tak hanya lepek, rambut juga bakal lebih gampang rontok, berketombe, berbau apek, terlalu lembab dan lain-lainnya. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kesehatan rambut dengan menggunakan jilbab dari bahan penyerap keringat yang berkualitas.

2. Tidak Mengikat Rambut Kencang-kencang

Perawatan rambut rusak cukup membutuhkan biaya dan upaya yang besar, jadi sebelum hal tersebut terjadi sebaiknya Anda melakukan yang terbaik untuk merawat rambut berjilbab. Salah satu rahasia agar rambut tak mudah bermasalah adalah dengan tidak mengikatnya terlalu kencang ketika hendak memakai jilbab.
Demi mencegah atau menghindari rambut rusak, Anda bisa mengikatnya agak sedikit lebih longgar. Karena bila tidak, rambut terancam bercabang dan gampang patah. Perawatan untuk rambut yang patah dan bercabang memang ada, namun kalau bisa merawat untuk mencegahnya, maka Anda bisa melakukannya secara maksimal sebelum telanjur rusak.
(Baca juga: cara mengatasi rambut agar tidak rontok)

3. Rajin Keramas

Para wanita berjilbab jelas akan mengalami yang namanya rambut begitu lembab akibat keringat pada kulit kepala yang ditutup sepanjang hari. Ketika berjilbab, Anda perlu rutin mencuci rambut alias mengeramasi rambut supaya rambut terhindar dari masalah yang lebih parah. Ingat bahwa rambut yang tertutup jilbab dapat menjadi jauh lebih lembab dan bahkan asam.
Keringat adalah sumber bakteri juga di mana bila rambut dibiarkan basah tanpa sering dan rutin mengeramasinya, rambut dan kulit kepala bisa terganggu kesehatannya. Ketombe adalah ancaman yang paling sering karena endapan keringat yang diabaikan bakal menjadi ketombe. Apabila bisa mencegahnya, silakan untuk rajin keramas mulai dari sekarang.

4. Memakai Tonik Rambut

Tonik khusus rambut merupakan salah satu cara terbaik untuk tetap membuat rambut yang berjilbab tetap sehat dan tidak gampang rusak. Masalah pada rambut dapat terjadi ketika rambut tak mendapatkan cukup nutrisi. Dengan penggunaan tonik rambut, Anda akan mampu menjaga kesehatan rambut Anda walaupun sepanjang hari mengenakan jilbab.
Untuk pemakaian yang benar, silakan untuk menggunakan tonik rambut setiap sehabis keramas supaya rambut dapat memperoleh kesegaran setelah seharian ditutupi. Perawatan ini akan membantu Anda menjadikan rambut mendapatkan nutrisi yang seharusnya dan juga menjaganya tetap kelihatan segar dan indah sewaktu Anda telah melepas jilbab di rumah.
(Baca juga: cara merawat rambut kering)

5. Memilih Warna Jilbab yang Lembut

Penting untuk Anda memilih warna jilbab yang bukan berwarna terlalu mencolok ataupun berwarna hitam gelap. Pemilihan warna jilbab yang lembut akan otomatis memberikan efek kesejukan bagi Anda dan kulit kepala. Sedangkan kita tahu betul bahwa warna hitam perlu dihindari karena mampu membuat rambut serta kulit kepala jauh terasa lebih panas.
Ketika sedang terik-teriknya, sinar matahari akan menusuk sampai ke dalam bila Anda memilih warna jilbab yang gelap. Warna yang terlalu terang dan mencolok pun bukanlah ide yang bagus. Jadi pilihlah yang memang benar-benar baik dan menyejukkan kulit kepala. Hal ini tentunya berlaku ketika Anda hendak beraktivitas di siang hari karena paparan sinar matahari akan membuat area kepala dan rambut sangat lembab.

6. Menggunakan Jepit Rambut yang Sesuai

Bahan jepit rambut juga rupanya bisa menjadi masalah ketika Anda menggunakan jilbab. Tentu saja rambut perlu dijepit sebelum rambut ditutupi dengan jilbab, namun tahukah Anda bahwa jepit rambut yang terbuat dari metal justru tidak baik bagi rambut?
Mulai dari sekarang, ada baiknya Anda mulai menjauhi penggunaan jepit rambut berbahan metal karena bisa menjadikan rambut mudah patah. Bahan metal ternyata mampu meningkatkan kerapuhan rambut. Jadi sebelum Anda perlu mencari cara mengatasi rambut patah, cegahlah dengan membeli jepit rambut yang berbahan lainnya namun tetap nyaman digunakan.
(Baca juga: jenis perawatan rambut di salon)

7. Menyisir Rambut Sebelum dan Sehabis Berjilbab

Baik sebelum maupun sesudah berjilbab, Anda tetap perlu merapikan alias menyisir rambut. Memang terkadang karena merasa bahwa rambut tidak kelihatan tertutup jilbab, kemudian beberapa orang mengabaikan hal tersebut. Malas menyisir rambut karena rambut tidak terlihat oleh orang lain adalah keputusan yang salah.
Demi rambut tercegah dari kerusakan dan menjaganya tetap indah walau berjilbab, Anda perlu merapikannya dengan rajin menggunakan sisir yang giginya jarang. Ini untuk mengurangi risiko kusut dan akhirnya rontok akibat terlalu sulit disisir. Karena sering diikat dan ditutup jilbab, kemungkinan rambut menjadi rontok sangatlah besar, jadi perhatikan juga akan hal ini.

8. Pilihlah Sisir yang Berbahan Tepat

Bahkan tak hanya jenis sisir saja yang perlu diperhatikan, bahan sisirnya juga harus Anda pilih dengan baik supaya rambut berjilbab terawat dengan sempurna. Demi meminimalisir kerontokan rambut, sebaiknya Anda menggunakan sisir bergigi jarang di mana bahannya terbuat dari plastik. Sisir jenis ini bakal sangat menolong Anda untuk merawat rambut khusus berjilbab.
(Baca juga: penyebab rambut bercabang dan rusak)

9. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Ingat bahwa junk food merupakan makanan sampah tak menyehatkan dan mampu merugikan tubuh. Hal ini tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan organ dalam tubuh, namun rambut dan kulit juga ikut terkena dampaknya. Supaya bisa merawat rambut berjilbab, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tepat.
Makanan bergizi dan bernutrisi adalah yang paling dibutuhkan tubuh serta rambut Anda. Yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi dan dipenuhi asupannya adalah vitamin E, vitamin B12, vitamin B6, protein dan vitamin C. Jadi tak ada salahnya mulai sekarang Anda memasukkan buah-buahan, sayuran hijau serta kacang-kacangan ke dalam menu diet.

10. Mengistirahatkan Rambut

Berjilbab tentunya adalah saat Anda bepergian dan berada di luar rumah. Ketika sudah berada di rumah, itu artinya Anda bisa mulai melepas jilbab dan membiarkan rambut serta kulit kepala Anda bernapas lega. Manjakan rambut Anda dengan memberikannya kelegaan dan waktu istirahat yang baik supaya tidak gampang rusak.
Rambut bisa dibiarkan terurai saja selama di rumah supaya mampu bernapas dengan baik dan kelihatan lebih sehat serta segar. Langkah ini pun jauh lebih efektif untuk membuat kelembabab di kulit kepala jauh lebih minimal. Rambut yang lembab akibat keringat mampu menjadi faktor pemicu ketombe maupun kerontokan yang benar-benar serius.
(Baca juga: manfaat hair mask untuk rambut)

11. Menggunakan Kondisioner

Penting juga untuk senantiasa menggunakan atau mengaplikasikan kondisioner ke rambut Anda setiap sesudah keramas. Manfaat conditioner rambut tentu sangat besar dan membantu Anda dalam menjaga kelembutan dan kesehatan rambut. Selain keramas rutin, memakai kondisioner yang tepat bisa mencegah rambut dari kekusaman, kerapuhan, kekusutan dan kerontokan secara efektif.

12. Menggunakan Serum Sesuai Jenis Rambut

Penggunaan serum sebenarnya juga amat membantu ketika Anda sudah seharian memakai jilbab dan rambut terancam rusak karenanya. Tak semua serum rambut pasti cocok dengan kondisi maupun tipe rambut Anda. Jadi, kenali apa tipe rambut Anda sebenarnya dan gunakan serum yang tepat untuk itu.
Pakailah serum yang benar-benar sesuai dengan jenis rambut dan kebutuhan Anda supaya tidak justru membahayakan rambut serta kondisi kulit kepala. Perhatikan produk serum yang hendak Anda beli dengan memerhatikan kandungannya serta khasiat yang ditawarkan. Ini karena ada sejumlah produk serum yang bahkan bahannya tak dapat dipertanggungjawabkan.

13. Menggunakan Bahan Alami untuk Merawat Rambut

Ada berbagai macam bahan alami yang sebetulnya mudah dijumpai di sekitar kita dan bisa dimanfaatkan sebagai masker rambut. Sesekali, seperti misalnya seminggu 1-2 kali, Anda bisa menggunakan masker rambut dari bahan-bahan seperti lidah buaya. Cara ini sangat bagus untuk merawat rambut dan menjadikannya tetap sehat serta segar.
Untuk perawatan dari luar, tentunya lidah buaya sudah bukan bahan yang asing bagi Anda. Manfaat aloe vera untuk rambut sudah terbukti sejak zaman dulu, jadi Anda bisa menggunakannya mulai dari sekarang. Masker rambut dari bahan alami jelas terjamin keamanannya karena hanya akan berefek samping kecil dan tak membahayakan.
(Baca juga: cara mengatasi rambut kering – cara merawat rambut agar tidak mengembang)
Demikianlah cara-cara merawat rambut berjilbab yang cukup sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. Ada beberapa yang memang membutuhkan upaya, waktu dan kesabaran yang cukup besar dan tinggi. Namun kiranya cara-cara tersebut dapat Anda praktikkan dan hasilnya dapat dirasakan.

 https://klinikkecantikan.co.id/perawatan/rambut/cara-merawat-rambut-berjilbab

1. Definisi Aurat

Dari segi bahasa, aurat berarti cacat atau keaiban pada sesuatu. Ini juga berarti ada yang ditutupi oleh manusia karena rasa malu. Sedangkan secara istilahnya, aurat berarti setiap anggota yang wajib ditutup dan haram untuk dilihat. Aurat secara bahasa berasal dari kata ‘araa , dari kata tersebut muncul derivasi kata bentukan baru dan makna baru pula. Bentuk ‘awira (menjadikan buta sebelah mata), ‘awwara (menyimpangkan, membelokkan dan memalingkan), a’wara (tampak lahir atau auratnya), al-‘awaar (cela atau aib), al-‘wwar (yang lemah, penakut), al-‘aura’ (kata-kata dan perbuatan buruk, keji dan kotor), sedangkan al-‘aurat adalah segala perkara yang dirasa malu. Pendapat senada juga dinyatakan bahwa aurat adalah sesuatu yang terbuka, tidak tertutup, kemaluan, telanjang, aib dan cacat.

2. ketentuan Pakaian Wanita Muslimah

Menutup aurat bukan juga semata-mata tidak menampakkan anggota tubuh kecuali muka dan telapak tangan, tetapi syariat Islam telah menetapkan beberapa syarat pada pakaian wanita Muslimah. Setiap kondisi ini harus dipatuhi agar ia memenuhi maksud menutup aurat itu sendiri. Jika salah satu syarat ini tidak dilaksanakan oleh seseorang wanita itu, maka ia tidak dihitung sebagai menutup aurat.
  1. Menutupi seluruh tubuh kecuali anggota yang bukan aurat.
  2. Pakaian itu tebal dan tidak tipis. Nabi saw. berkata: 'Dua golongan dari ahli neraka yang tidak pernah aku lihat: satu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya, dan wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka jauh dari ketaatan kepada Allah serta mengajar yang lain tentang perbuatan mereka (tidak menutup aurat), kepala mereka seperti punuk unta, mereka ini tidak masuk surga dan tidak mencium bau surga sedangkan bau surga itu bisa terhirup dari jarak ini dan ini 
  3. Harus pakaian itu longgar dan tidak ketat. Pakaian yang ketat dan menampakkan sosok wanita tidak memenuhi maksud menutup aurat karena dapat membangkitkan syahwat dan mendatangkan fitnah dan kerusakan. Pakaian yang ketat tetap dilarang meskipun tebal dan tidak tipis. 
  4. Pakaian tersebut tidak menyerupai pakaian pria. Ibn 'Abbas r.a. berkata: 'Rasulullah saw. melaknat pria yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai pria."

3. Definisi Jilbab, Kerudung, Hijab, Purdah dan Cadar.

JILBAB
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.
KERUDUNG   
Yang ini berasal dari bahasa indonesia. Bila dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita.
Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai busa muslimat yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan Khimar itu (kerudung) hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja. Sama halnya seperti Jilbab, kerudung ini hukumnya wajib.
 
HIJAB
berasal dari bahasa arab, artinya sama dengan tabir atau diding/penutup. Pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah tirai penutup atau sesuatu yang memisahkan/membatasi baik berupa tembok, bilik, gorden, kain dan lain-lain.
PURDAH
Dapat diartikan dengar burdah yaitu pakaian luar atau tirai berjahit, mirip dengan ‘abaaah/’abaayaa. Niqab (Purdah) ialah sesuatu yang digunakan oleh wanita bagi menutup bahagian wajah mereka….Cuma yang dipamerkan hanya bahagian mata saja. Istilah-istilah yang ada  kaitannya dengan   niqab.
1. الخمار : ini ialah nama bagi kain yang digunakan untuk menutup bahagian kepala bagi wanita.Ini berdasarkan firman Allah taala di dalam al-Quran surah al-Nur ayat 31:  وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ Maksudnya: dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka. Kaitan di antara niqab dan khimar ialah niqab digunakan untuk menutup wajah,manakala khimar digunakan untuk menutup kepala.Kedua-duanya merupakan pakaian muslimah. 
2. الحجاب: Ini merupakan nama bagi kain yang digunakan untuk menutup keseluruhan wanita tersebut. 
3. البُرقَع : Ini merupakan nama bagi kain yang digunakan untuk menutup keseluruhan wajah wanita.Menurut Ibn Manzhur ,pengarang kitab Lisan al-Arab: Terdapat sedikit ruang untuk memperlihatkan mata bagi burqa’. Jika kita mengambil dengan takrif yang diberikan oleh Ibn Manzhur maka ianya sama maksud dengan niqab.
4. اللِثام : Ini merupakan nama bagi kain yang digunakan untuk menutup bahagian mulutKaitan di antara niqab dan al-Litham ialah , niqab digunakan untuk menutup keseluruhan wajah kecuali kedua mata. Manakala al-Litham pula digunakan untuk menutup bahagian mulut dan ke bawah. Bilamana niqab digunakan untuk menutup bahagian wajah wanita maka ianya mempunyai kaitan rapat dengan aurat. Ini kerana, aurat adalah merupakan anggota yang wajib ditutup.
 
 
CADAR

Kain penutup muka atau sebagian wajah wanita, dimana hanya matanya saja yang nampak, bahasa arabnya khidir atau tsiqab, sinonim dengan burqu : marguk. Penggunaan cadar, purdah ini bersifat sunat.

MUKENA (RUKUH).

Saat ditanya apa sih mukena, pasti umumnya akan menjawab “pakaian yang biasa digunakan wanita utk sholat”. Mukena (rukuh) menurut pengertian banyak orng memang diartikan kain selubung (baju kurung) bagi wanita yang diggunkan khusus saat shalat. Padahal sebetulnya tidak ada pakaian khusus untuk dipakaian dalam shalat, sebagaimana tidak ada pakaian khusus untuk para lelaki yang dipakai saat shalat. Yang dimaksud kain selubung/baju kurung itu sebenarnya adalah jilbab itu sendiri. Istilah mukena itu berasal dari bahasa arab yang asalnya muqna’ah/miqna’ah. Dan mukena ini sebetulnya lebih mirip kerudung ketimbang jilbab, hanya saja muqna’ah ini agak lebih panjang ke bawah dibandingkan kerudung.
Yaah meskipun umumnya banyak yang memiliki definisi berbeda tentang mukena ini, hal terpentingnya adalah busana Muslimat itu adalah busana yang dipakai sewaktu shalatnya: dengan kata lain pakaian di dalam shalat itu sama dengan busana muslimat yang dipakai seharihari. Walau ada sedikit perbedaan tapi keduanya sama: hanya menampakan muka/ wajah dan kedua telapak tangan samapai pergelangan tangan saja. Dan itulah Jilbab.


Sumber:
www.terserahgwalah.blogspot.com
http://ilidalila.wordpress.com
 http://www.jadipintar.com/2013/09/Pengertian-dan-Perbedaan-Jilbab-Kerudung-Hijab-Purdah-dan-Cadar.html

DAMPAK NEGATIF TIDAK MENUTUP AURAT


Dampak negatif tidak menutup aurat tersebut yang akan kita uraikan di bawah ini.
  1. Berdosa
Dosa adalah dampak negatif yang paling pertama di dapatkan ketika seseorang tidak menutup auratnya. Bagi orang yang beriman, meskipun dosa tidak terlihat ini bukan hal yang bisa dianggap kecil. Karena menutup aurat termasuk perintah Allah dan kewajiban yang harus dilaksanakan, bayangkan berapa banyak dosa yang dilakukan ketika seharian keluar rumah atau bertemu dengan orang-orang yang bukan muhrim. Berapa banyak dosa yang sudah diperbuat dan apa balasannya nanti ketika di akhirat. Na’udzubillahimindzalik. Semoga kita semua terhindar dari yang demikian.
  1. Keimanan Turun
Dalam Islam, malu adalah sebagian dari iman. Jika seseorang sudah tidak mempunyai malu maka menandakan iman sudah mulai berkurang dalam hatinya. Tidak menutup aurat membuat dampak tersebut. Sebab wanita tidak lagi malu membuka auratnya. Awalnya yang tidak tertutup adalah bagian yang umum, seperti kepala. Lama-kelamaan ketika malu dan iman semakin turun, semakin banyak bagian tubuh yang dinampakkan dan dibiarkan terbuka. Selanjutnya, orang tidak malu lagi melakukan kemaksiatan lain.  Hukum bagi yang tidak memakai hijab berlaku pada wanita seperti ini.
  1. Merendahkan Harga Diri
Orang yang tidak menutup auratnya merendahkan harga dirinya sendiri. Semakin terbuka auratnya, sesungguhnya semakin rendah harga dirinya. Dan semakin rendah orang lain menilainya. Jika wanita yang tidak menutup auratnya maka orang akan menganggap wanita tersebut bukan wanita yang baik. Pernahkan melihat orang yang tidak menutup auratnya sama sekali di jalan? Apa yang terpikirkan? Begitulah jadinya jika kita tidak menutup aurat.
  1. Korban Kejahatan
Wanita yang tidak menutup auratnya dengan baik, maka akan mudah menjadi korban kejahatan seksual. Ingatlah, bahwa kejahatan tidak selalu karena niat pelaku, tetapi dapat terjadi karena adanya kesempatan. Wanita yang tidak menutup auratnya memberi kesempatan kepada laki-laki yang bukan muhrimnya untuk berbuat jahat dengan membiarkan memandangnya. Dan jika syetan menyusupi hatinya, bisa saja terjadi tindak kejahatan seperti emrkosaan, dan lain-lain.

  1. Kanker Kulit Melanoma
Berbagai penelitian di Inggris menunjukkan bahwa penyakit kanker kulit yang dikenal dengan sebutan melanoma yang mematikan sekarang meningkat. Ini sebagian besar terjadi pada wanita yang tidak menutup auratnya sepanjang hari. Paparan sinar ultraviolet sepanjang hari menyebabkan sel-sel kulit berubah. Umumnya menyerang pada bagian kaki terlebih dahulu, kemudian ke bagian kulit dan organ tubuh lain.
  1. Merusak Akhlak
Merusak akhlak adalah dampak negatif tidak menutup aurat bagi lingkungan khususnya anak-anak. Jika banyak wanita muslimah di sekelilingnya atau idolanya yang tidak menutup aurat atau tidak menggunakan hukum memakai hijab syar,i atau ciri-ciri jilbab punuk unta, anak menjadi peniru yang utama. Mereka yang belum paham betul menjadi peniru atau pengikut tres. Ini akan menyebabkan kerusakan akhlak merajalela.
Demikian dampak negatif tidak menutup aurat. Dampak yang tidak hanya dirasakan orang yang membuka auratnya saja, tetapi dampak yang dirasakan orang sekitar dan lingkungannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan kita termasuk orang yang selalu istiqomah berhijab. Aamiin.

 https://hijabyuk.com/dampak-negatif-tidak-menutup-aurat

17 Manfaat Memakai Hijab dengan Tetap Istiqomah Mengenakannya

  1. Selamat dari adzab Allah (Adzab Neraka)

    Dengan istiqomah memakai hijab, dan menjaga akhlak InsyaAllah kita akan terhindar dari adzab Allah sekaligus mentaati perintah Allah SWT. Sebagaimana Rosullullah SAW bersabda; dari Abu Hurairah yg diriwayatkan oleh Imam Muslim
    “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim no. 2128, dari Abu Hurairah]
    Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan  “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” adalah mereka yang memakai pakain dan menutup sebagian tubuhnya tetapi menampakkan sebagian yg lain dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
  2. Wanita berhijab akan seperti bidadari surga

    “Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).
    “Mereka laksana permata yakut dan marjan.”(QS.Ar Rahman: 5).
    “Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.”(QS.Ash Shaffaat: 49).
    Dengan berhijab wanita akan menjaga akhlaknya, sehingga memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tidak pernah disentuh sama sekali oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa berusaha untuk menjaga kehormatan diri. Wanita seperti inilah merupakan perhiasan yang sangat berharga.
  3. Terhindar dari pelecehan dan gangguan lelaki nakal

    Pelecehan seksual terhadap wanita sering kali terjadi karena tingkah laku wanita itu sendiri. Kejahatan memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Tetapi dengan memakai jilbab kita akan meminimalisir kejahatan tersebut.
    Biasanya kaum pria akan segan menggoda wanita berhijab apalagi melecehkan. Kecuali jika peluang tersebut diciptakan oleh wanita itu sendiri.
  4. Memelihara kecemburuan laki-laki

    Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah SWT tanamkan kepada hati laki-laki agar mereka lebih menjaga harga diri wanita yg menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
    “Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim).
    Bila hijab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan terhadap wanita, tidak ada yang akan membelanya.
  5. Melindungi rambut dari terik matahari

    Sinar matahari memang banyak memiliki manfaat untuk kehidupan makhluk ciptaan Allah. Namun panasnya terik matahari di siang hari bisa mengakibatkan berbagai masalah rambut dan kulit kepala, yang mungkin bisa berdampak serius bagi anda.
    Muslimah yang berhijab rambutnya akan terlindungi dari sengatan terik matahari, terbebas dari debu dan polusi. Rambut indahnya akan selalu terjaga dan hanya diperlihatkan untuk orang yang berhak melihatnya.
  6. Mencegah Kanker Kulit

    Salah satu manfaat memakai hijab bagi kesehatan adalah mencegah kanker kulit. Kanker kulit bisa terjadi karena terlalu sering terkena sinar Ultra Violet (UV), UV A dan UV B yang menyentuh kulit secara langsung. Sinar UV tidak hanya bisa membakar kulit, tetapi juga memicu mengaktifkan sel kanker pada kulit.
    Berhijab akan melindungi wanita muslimah dari bahaya sinar UV tersebut. Melindungi tubuh seutuhnya bukan hanya sekedar memakai jilbab dan pakaian ketat. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian ketat apalagi yang transparan. Disitulah letak pentingnya memakai jilbab syar’i.
  7. Memperlambat penuaan

    Penuaan merupakan proses natural yang pasti akan dialami setiap orang. Dimana sel-sel dalam tubuh pertumbuhan dan pembelahannya menjadi lambat sehingga menyebabkan gejala penuaan seperti kulit keriput, rambut ubanan, dan lain sebagainya.
    Sinar matahari memang berperan penting bagi pembentukan vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit. Akan tetapi secara ilmiah sinar matahari bisa merangsang pertumbuhan melanosit (sel-sel melanin) untuk menghasilkan melanin. Produksi melanin yang berlebih menyebabkan rusaknya jaringan kolagen dan elastin.
    Jaringan kolagen dan elastin sendiri berperan penting untuk menjaga kelenturan dan kemulusan kulit. Sunblock maupun krim-krim kecantikan tidak mampu secara total melindungi kulit kita dari sengatan matahari. Sehingga dengan memakai jilbab syar’i-lah yang bisa melindungi kulit lebih baik lagi. Inilah salah satu manfaat memakai hijab untuk kecantikan kulit. Selain itu masih banyak lagi manfaat berhijab yang lain di bawah ini.
  8. Menutupi masalah pada rambut

    Jika anda memiliki kekurangan atau masalah pada rambut, memakai hijab adalah solusi sebagai penutup kekurangan tersebut. Anda akan tetap bisa percaya diri dan bebas dari rasa minder saat beraktifitas.
  9. Mengurangi biaya perawatan rambut

    Nah ini dia manfaat memakai hijab dari segi ekonomi. Dengan berhijab bukan berarti kita menyepelekan perawatan rambut loh ya… 😀 Tetap saja merawat anugrah pemberian Allah merupakan kewajiban bagi kita. Namun dengan memakai hijab biaya perawatan rambut bisa menjadi lebih hemat. Tidak perlu sering-sering creambath, smoothing, hair spa, hairk mask, dll, sehingga anggaran pun bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.
  10. Mempermudah memberikan ASI di tempat umum

    Saat hendak memberikan ASI untuk buah hati kesayangan, anda bisa melakukannya dengan leluasa meski di tempat umum. InsyaAllah dengan memakai jilbab jumbo syar’i anda bisa dengan bebas memberikan ASI karena aurat tetap tertutup
  11. Mendidik untuk senantiasa berperilaku baik

    Mungkin banyak yang mengatakan bahwa memakai jilbab bukan jaminan bagi kepribadian seseorang. Akan tetapi, ketika seorang wanita telah memakai hijab syari dengan benar, maka dia tentu saja akan berusaha untuk menjaga akhlaknya, lisannya, dalam menjalani kehidupan sesuai syari’at Islam.
  12. Terhindar dari sifat centil dan tidak sopan

    Seorang muslimah yang berhijab tentu akan berpikir 100x untuk berperilaku centil atau berperilaku tidak sopan, karena beban moral yang mereka emban. Bagi muslimah yang serius dalam berhijab, tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga sikapnya dan menghindari segala tindakan tidak terpuji.
  13. Terjaga Kehormatannya

    Wanita muslimah berhijab tentu akan selalu menjaga kehormatan-nya seiring dengan ke-ilmu-an yang dimilikinya. Karena dengan ilmu tersebut mereka mengetahui dan bisa membedakan apa-apa yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan. Muslimah berhijab dan berilmu akan selalu menjaga akhlaknya dan merasa setiap langkahnya selalu diawasi Allah SWT, sehingga menghindari kemaksiatan.
  14. Menghemat waktu dan mempermudah pekerjaan

    Di saat anda terburu-buru untuk keluar rumah, ada keperluan mendadak, atau pun darurat. Anda tidak perlu pusing-pusing untuk menata rambut dan berdandan dalam waktu singkat. Mengenakan kerudung instan syar’i berbahan stella yang lembut dan nyaman adalah solusi terbaik. Ini juga bisa diterapkan saat ada tamu dan harus segera membukakan pintu.

     http://www.nafisajilbab.com/17-manfaat-memakai-hijab/

Jenis Jilbab Terbaru

jenis jilbab

 Model jilbab yang terbaru saat ini tidak hanya banyak pilihannya saja tetapi juga tampak cantik dan modis.

1. Jilbab Bergo

Jilbab yang satu ini sangat sederhana dan hanya tinggal pakai. Jilbab ini memang merupakan jilbab instan, sangat praktis digunakan.

2. Jilbab Segi Empat

Baik jilbab segi empat paris ataupun pashmina, model jilbab ini sangat tren di kalangan wanita muda.

3. Jilbab Segi Tiga

Macam-macam model jilbab selanjutnya yaitu jilbab segi tiga. Jilbab ini cocok digunakan untuk acara resmi karena terkesan lebih mewah.

4. Jilbab Syiria

Sama halnya dengan jilbab bergo, jilbab yang satu ini juga merupakan jilbab instan. Yang membedakan dengan jilbab bergo yaitu jilbab syiria tidak memiliki bantalan atau busa di bagian depannya.

5. Jilbab Pashmina

Jilbab pasmina merupakan jilbab yang memiliki bentuk seperti persegi panjang. Jenis jilbab yang satu ini sangat cocok digunakan bagi Anda yang senang berkreasi.

6. Jilbab Rajut

Bagi Anda yang tidak menyukai jilbab bergo, Anda dapat beralih dengan menggunakan jilbab rajut. Jilbab rajut merupakan jilbab yang berbentuk persegi yang memiliki detail disetiap sudutnya. Jilbab ini sangat praktis dan juga lebih casual untuk digunakan.

7. Jilbab Jumbo

Jilbab Jumbo adalah jilbab dengan ukuran besar, minimal panjangnya adalah seperut, atau istilahnya jilbab Syar’i karena menutupi dada kebawah. Jilbab Jumbo biasanya dari bahan yang adem misal Bahan Della, Bahan Jersey, bahan spandek sutra.

8. Jilbab Lengan

Jilbab Lengan yaitu jilbab dengan ikutan kerutan lengan, jadi jilbab pemakainnya sudah ada lengannya biasanya berukuran Jumbo.

9. Jilbab Hoodie

Kini menggunakan jilbab tak perlu repot-repot dan memakan waktu lama. Anda bisa menggunakan jilbab hoodie Shireen dengan penggunaan yang instan dan hasil yang fashionable serta tetap cantik sepanjang hari. jilbab ini didesain khusus dan terinspirasi oleh Shireen Sungkar.

10. Jilbab Monochrome

Jilbab monochrome ini sangat trend pada tahun 2016 hanya bagaimana Anda mengkreasikan nya saja.

11. Jilbab Instan Modifikasi

Jilbab instan modifikasi pun modelnya bermacam-macam. Jika dulu kita tahu modelnya hanya dengan tambahan tali yang diserut, sekarang berbagai macam model bisa kita temukan. Jika ingin sedikit memodifikasi, ada pula jilbab semi instan yang hanya perlu dililit sesuai kebutuhan.

12. Jilbab Cape

Layaknya cape pada umumnya, jilbab model cape berpotongan seperti mantel tanpa lengan dengan tambahan penutup kepala yang berfungsi sebagai kerudung. Model jilbab seperti ini bisa menutupi tubuh dengan sempurna tanpa menunjukkan lekuk tubuh. Maka dari itu, bagus untuk pilihan jilbab syar’i yang modis.

13. Jilbab Scraf Panjang

Kalau kamu memang hijabers yang modis, kamu enggak boleh ketinggalan sama yang satu ini. Scarf panjang dengan beragam material seperti rajut, sifon, katun, viscose, dan lainnya.
Baca Juga : Pre wedding unik dan lucu indoor

14. Jilbab Bertopi Anak

Jilbab bertopi ialah jilbab anak yang mempunyai penutup seperti topi untuk menutupi anak rambut tersebut.

15. Jilbab Polyster

Kelebihan jilbab polyester ini cocok untuk digunakan dimanapun, mulai dari dipakai sehari-hari hingga pergi ke pesta. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut dan tidak memerlukan perawatan khusus. Kekurangan kemampuannya dalam menyerap keringat sangat buruk sehingga tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas.

16. Jilbab Viscose

Jenis jilbab satu ini menggunakan Jenis kain viscose biasanya digunakan untuk memmbuat pesta seperti gaun atau gamis. Kain viscose berasal dari serat kayu eucalyptus.

 https://www.gulalives.co/inilah-16-jenis-jilbab-terbaru/